Unsur golongan VIII A dalam tabel periodik dikenal dengan istilah gas mulia. Istilah ini karena wujudnya berupa gas dan tingkat kestabilannya yang tinggi sehingga banyak dijumpai dalam keadaan monoatomik di alam. Kandungan gas mulia di alam sangat rendah. Seperti dapat dilihat pada tabel
Helium | 0,00052% |
---|---|
Neon | 0,00182% |
Argon | 0,934% |
Kripton | 0,00011% |
Xenon | 0,0008% |
Radon | Radioaktif |
1. Helium
Helium merupkan zat yang ringan dan tidak mudah terbakar. Helium biasa dipakai untuk pengisi balon udara. Selain itu juga digunakan sebagai pengganti gas nitrogen untuk membuat udara buatan dalam penyelaman di dasar laut. Helium cair dapat digunakan sebagai pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah.
2. Neon
Neon dapat digunakan untuk mengisi lampu neon, indikator tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir, dan pengisi tabung televisi.
3. Argon
Argon digunakan dalam las titanium dan stainless steel. Serta sebagai pengisi bola lampu pijar.
Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluorosense dengan tegangan rendah. Kripton juga digunakan sebagai lampu kilat untuk fotografi berkecepatan tinggi.
5. Xenon
Xenon digunakan sebagai pengisi lampu bakterisida (pembunuh bakteri) dan pembuatan tabung elektron
6. Radon
Radon digunakan dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif. Radon juga dapat digunakan dalam sistem peringatan gempa. Kadar radon akan berubah jika terjadi pergerakan lempengan bumi. Sehingga kadar gempa dapat dilihat dari perubahan kadar radon.
sumber
www.gasmulia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar