Selasa, 30 April 2013

Water Rocket Competition LRC Challenges 2013



Serang - Belajar Fisika tidak selamanya berkutat pada rumus dan teori semata. Supaya menjadi lebih menyenangkan dan berwarna, belajar Fisika dapat dipelajari sambil bermain, salah satunya dengan roket air. Oleh karena itu, LRC (Learning Resources Center) mengadakan Water Rocket Competition (Lomba Roket Air) yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari LRC Challenges 2013. Lomba ini juga sekaligus menjadi ajang seleksi para santri untuk mengikuti perlombaan roket air di tingkat nasional bahkan internasional, sebagaimana diketahui para santri SMP Islam NFBS dua tahun berturut-turut menjadi finalis Lomba Roket Air tingkat internasional tahun 2011 dan 2012 di Singapura dan Malaysia serta berhasil membawa pulang dua medali perunggu dari Singapura.
Lomba roket air diadakan selama 2 hari pada bulan April ini, tepatnya pada tanggal 04 April 2013 dan 07 April 2013. Pada tanggal 04 April 2013 diadakan workshop cara pembuatan roket air bertempat di Laboratorium Fisika dan Laboratorium Biologi-Kimia yang diikuti oleh 27 tim, di mana masing-masing tim terdiri dari 2 orang peserta baik tholib maupun tholibah SMP/SMA. Sedangkan waktu peluncuran roket air diadakan pada tanggal 07 April 2013 bertempat di Lapangan Umar bin Khattab.
Waktu peluncuran roket air yang tadinya direncanakan diadakan hari sabtu, 06 April 2013 akhirnya diundur menjadi keesokan harinya karena hujan deras, tetapi hal ini tidak mengurangi semangat santri NFBS untuk meluncurkan roket-roketnya menuju sasaran yang telah ditentukan panitia sebelumnya. Meskipun sewaktu peluncuran roket disertai turunnya hujan gerimis, tetapi para santri sangat antusias bahkan tidak sabar menunggu gilirannya untuk menerbangkan roketnya.
Satu persatu roket yang mereka buat meluncur ke arah sasaran yang berjarak 60 meter dari titik peluncuran. Dari 27 roket yang dibuat, ada yang meluncur menuju sasaran, ada yang berbelok menjauhi sasaran bahkan adapula roket yang tidak sampai pada sasaran. Masing-masing peserta mendapatkan kesempatan 2 kali peluncuran. Pemenang yang diambil pada kompetisi ini adalah peserta yang berhasil meluncurkan roketnya dan jatuh paling mendekati sasaran yang memiliki tiga lingkaran dengan diameter dua, enam dan dua puluh meter. Pemenang lomba ini akan diumumkan secara bersamaan beserta pemenang lomba-lomba lainnya yang tergabung dalam ajang LRC Challenges 2013.
Semoga kompetisi roket air berikutnya lebih semarak dan lebih banyak diikuti oleh para santri NFBS. Diharapkan dengan adanya kompetisi ini akan semakin memupuk rasa kebersamaan di antara para santri NFBS. Selain belajar Fisika menjadi lebih menyenangkan, siswa diajarkan pula tentang ketelitian dalam memperhitungkan kecepatan roket dalam meluncur dan ketepatan mengenai sasaran. Mempertimbangkan segala hal yang akan mempengaruhi penerbangan roket air, baik dari segi desain roket, banyaknya air yang digunakan, sudut yang dipakai dan tekanan yang diberikan. Sampai jumpa pada kompetisi berikutnya, persiapkan diri kalian dengan baik. (by : Kusrini)
sumber : www.nfbs.or.id

Tidak ada komentar: