Selasa, 30 April 2013

Lomba Foto Spesies Flora dan Fauna Cihideung Forest 2013





Nurul Fikri Boarding School yang terletak di kawasan Cihideung Forest, menyimpan kekayaan flora dan fauna yang beragam, baik di darat maupun di perairan. Mulai dari dunia tumbuhan, hewan, fungi, hingga protista. Pengetahuan akan keanekaragaman hayati yang terdapat di sekitar Cihideung forest sangat diperlukan bagi santri yang bersekolah di Nurul Fikri Boarding School. Selain bermanfaat dalam mendukung konsep pembelajaran Biologi, hal tersebut juga dapat mendorong kecintaan santri kepada makhluk hidup, serta kekaguman akan kebesaran ciptaan Allah swt. Dengan demikian, santri NFBS diharapkan dapat lebih bersahabat dengan alam dan memiliki kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sebagai salah satu bentuk upaya memperkenalkan kekayaan flora dan fauna Cihideung forest, laboratorium Kimia Biologi Nurul Fikri Boarding School tergerak untuk menyelenggarakan kegiatan lomba Foto Spesies Flora dan Fauna Cihideung Forest. Lomba yang masuk dalam rangkaian kegiatan LRC Challenges 2013 ini dilangsungkan dari bulan Januari hingga akhir Maret 2013. Peserta lomba adalah santri tholib dan tholibah baik SMP maupun SMA Islam Nurul Fikri Boarding School. Publikasi kegiatan disebar di berbagai tempat oleh Usth. Nova dan Usth. Fadiah.
Dengan perlengkapan yang disediakan mandiri, setiap tim peserta yang terdiri dari dua orang, menelusuri area NFBS untuk menemukan spesies flora atau fauna yang akan mereka kumpulkan sebagai karya yang akan dilombakan. Gambar yang telah diambil, dilengkapi dengan labelisasi sebelum dikumpulkan di meja panitia. Labelisasi ini meliputi, judul foto, nama fotografer, waktu dan tempat pengambilan gambar, deskripsi serta taksonomi tumbuhan. Spesies yang dikategorikan unik oleh dewan juri karena belum diketahui secara pasti taksonominya, juga layak dikumpulkan meski dengan labelisasi yang kurang lengkap.
Penilaian terhadap hasil karya dilakukan oleh dewan juri Usth. Ruswati dan Ust. Adira Rahmawan. Masing-masing memberikan penilaian dari sudut pandang yang berbeda. Usth. Ruswati memberikan penilain dari sisi pembelajaran, sedangkan ust Adira Rahmawan memberikan penilaian dari sisi artistic. Hasil karya yang masuk ke meja panitia sejumlah 23 foto, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang menjadikan para juri dan panitia kesulitan menentukan pemenang. Karya yang kuat dari sisi pembelajaran dan artistic memiliki nilai paling tinggi dan diputuskan sebagai pemenang juara 1. Sementara jura 2 memiliki nilai pembelajaran serta nilai keunikan spesies yang menjadi poin plus dari juri. Juara ke 3 memiliki nilai pembelajaran dan artistic cukup kuat. Selain itu, terdapat 6 nominasi foto dengan kategori foto spesies unik, foto bernilai pembejaran dan foto bernilai artistic.
Juara pertama diraih oleh Aji Darmawan dan M. Ihsan dengan karyanya yang diberi judul “Penanting Siang Ini”. Foto ini mengekspresikan seekor laba-laba yang sedang menangkap mangsa pada siang hari. Sudut pandang pengambilan foto serta kelengkapan informasi pembelajaran dari foto ini dinilai paling bagus oleh para juri. Juara kedua diraih oleh Hardrian Nobel dan Ramandhika. Karya mereka merupakan sebuah bunga unik yang sampai saat ini belum diketahui spesiesnya. Bunga tersebut, selain unik juga memiliki bentuk dan warna yang menarik sehingga menjadikan karya mereka selain bernilai unik, juga bernilai artistic. Juara ketiga diraih oleh Zaid Sulaiman dan Irfan Ariq. Karya mereka terbilang sederhana, akan tetapi mengandung nilai pembelajaran yang cukup tinggi serta memiliki tingkat kesulitan pengambilan gambar yang cukup tinggi sehingga menambah poin penilain para juri.

Selain mendapatkan hadiah dan apresiasi, diharapkan dalam kegiatan lomba ini, peserta mendapat dua keuntungan sekaligus. Pertama, santri mendapatkan pengalaman belajar langsung dari alam, dengan mengamati perilaku hewan atau tumbuhan. Kedua, santri mendapatkan ilmu tentang cara mengklasifikasikan spesies makhluk hidup.

Tidak ada komentar: