Jumat, 31 Januari 2014

Ungu-Ungu Indikator Alami Asam Basa


Zat yang digunakan untuk mengidentifkasi asam dan basa disebut indicator asam basa. Indikator asam basa memiliki sifat berubah warna jika berada di dalam larutan asam atau basa. Ada beberapa jenis indicator asam basa yang tersedia di laboratorium, maupun tersedia di alam. Indikator asam basa yang biasa ditemukan di laboratorium seperti metal merah, phenolptalein, bromtimol biru, eosin dan sebagainya. Pada pH tertentu larutan tersebut mengalami perubahan warna. Ada yang berwarna merah dalam larutan asam, dan berwarna ungu pada larutan basa. Sedangkan indicator asam basa yang bisa kita temui di alam sangat banyak ragamnya. Biasanya indicator alami berupa bunga dan daun-daunan yang memiliki warna. Semakin mencolok warna bunga/daun, semakin terlihat perbedaan warnanya dalam larutan asam dan basa. Bisa kalian lihat pada gambar, contoh daun dan bunga yang dapat digunakan sebagai indikator alami asam dan basa. Cantik ya...

Tidak ada komentar: