Alat :
·
Neraca digital
·
Gelas beker 500 mL
·
Kaca pengaduk
·
Termometer
·
Masker dan sarung tangan
·
Cetakan sabun dan cling wrap
Bahan:
- Minyak
kelapa/Minyak sawit/Minyak zaitun/Minyak jagung/Minyak kedelai
- NaOH
- Air
Perbandingan
antara minyak dengan NaOH adalah 7 : 1 (dalam gram). Perbandingan antara NaOH
dengan air adalah 1 : 2. Sehingga jika menggunakan minyak 70 gram, makan NaOH
10 gram dilarutkan dalam air 20 gram.
Bahan Aditif
- Pewangi secukupnya
- Pewarna secukupnya
- Zat pengisi tambahan (tepung/talc/kopi/karbon aktif dsb)
- Zat
pengawet (natrium benzoat/asam sitrat)
Cara pembuatannya :
- Gunakan
alat pelindung yang tersedia (masker, sarung tangan, jas lab dsb)
- Timbang bahan-bahan
yang diperlukan, tempatkan dalam wadah/gelas beker
- Campur
NaOH dengan air, caranya adalah memasukkan NaOH ke dalam air, bukan
sebaliknya. Teknik ini tolong diperhatikan, karena NaOH adalah bahan kimia
yang reaktif.
- Diamkan
larutan alkali menjadi hangat dengan suhu sekitar 45 derajat celcius (dari
panas awal sekitar 90 derajat celcius).
- Ketika
larutan alkali mencapai suhu 45 derajat celcius, panaskan minyak sebentar
dan jaga agar suhu minyak dan larutan NaOH sama yaitu 45 derajat celcius.
Panci yang digunakan harus stainles steel atau lebih bagus menggunakan
gelas beker yang ada di laboratorium, bukan alumunium atau seng, karena
alumunium mudah korosif jika terkena larutan alkali.
- Masukkan
larutan NaOH ke dalam minyak, bukan sebaliknya (memasukkan minyak ke dalam
NaOH), aduk sampai rata dan berubah mengental. Proses pengadukan ini membutuhkan
waktu cukup lama sekitar 5-15 menit.
- Pada saat
sabun sudah mulai mengental, saatnya untuk memberi tambahan zat pengisi, pewangi, pewarna dan zat pengawet
- Setelah
tercampur rata, tuang adonan sabun ke dalam cetakan yang telah dialasi
plastik atau kertas lilin. Untuk cetakan sabun, silakan berkreasi sendiri
dengan memanfaatkan barang yang ada, dengan dialasi plastik atau kertas
lilin agar sabun tidak lengket
- Tutup
bagian atas dengan plastik, tutup permukaannya dengan kain yang tebal.
- Diamkan
selama 24 jam agar proses saponifikasi /proses menjadi sabun benar2
komplet.
- Keluarkan
sabun dari cetakan dan potong2 sesuai selera.
- Keringkan
sabun di tempat yang cukup ventilasi selama 4 – 6 minggu, setelah itu
sabun siap dipakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar