Selasa, 18 November 2014

Sistem Penggolongan Darah

Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatau individu berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena danya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut.
Sistem penggolongan darah besar yang dikenal adalah sistem ABO serta sistem penggolongan darah Rhesus. Pengetahuan tentang golongan darah ini penting, salah satunya bermanfaat dalam proses tranfusi. Ketidakcocokan golongan darah si penerima dengan si pendonor dapat menyebabkan reaksi tranfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian bagi penerima. 
Klasifikasi golongan darah individu berdasarkan sistem ABO ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, yaitu sebagai berikut :

1.       Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya
2.       Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya
3.       Individu dengan gologan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupuan B
4.       Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah merah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B
Klasifikasi penggolongan darah individu menurut sistem Rh ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya antigen D di permukaan sel darah merah. Nama lainnya adalah faktor Rhesus atau faktor Rh. Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah mereahnya memiliki golongan darah Rh- (Rhesus negatif). Mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+ (Rhesus positif).

Penggabungan sistem ABO dan sistem Rh dalam penggolongan darah, biasa dituliskan dengan abjad ABO dan tanda + atau -, misalnya A+, B+, A-, B- dan sebagainya. 

sumber : http://www.rhesusnegatif.com/article_detail.php?id=157

Tidak ada komentar: