Nothing is imposible.
Taman kimia hasil karya anak-anak SC Kimia SMP Islam Nurul Fikri Boarding School
(Tubagus Wavi Azani, M. Fadhlan, Arhab Basili, Farhan Rafif, Ananda Ambeg, M. Fauzan)
Di siang hari yang terik, anak-anak SC Kimia tengah merancang pembuatan taman yang akan dipajang di salah satu sudut laboratorium IPA. Tepatnya, sebuah miniatur taman.
Mereka akan menumbuhkan miniatur taman berwarna-warni hijau, biru, putih, coklat dan sebagainya, dalam hitungan menit. Apalagi kalo bukan, Taman Kimia. Taman yang dibuat dari bahan-bahan Kimia tentunya.
Mari kita simak, peralatan tempur mereka :
Alat dan bahan yang digunakan
1. Wadah kaca kotak bening
2. Tembaga Sulfat alias CuSO4
3. Kobal (II) Sulfat alias CoSO4
4. Mangan (II) Sulfat alias MnSO4
5. Besi (II) Sulfat alias FeSO4
6. Nikel (II) Sulfat alias NiSO4
7. Besi (III) Sulfat alias Fe2(SO4)3
8. Natrium silikat (water glass) alias Na2SiO3
9. Akuades, alias H2O
Apa saja yang mereka siapkan untuk merancang taman kimia? Simak lagi yuuuk...
1. Siapkan Na2SiO3 dan H2O dengan perbandingan 1:3, masukkan ke dalam wadah kotak kaca bening
2. Rancanglah desain taman kimia yang akan dibuat, misalnya warna biru akan mengisi bagian tengah, warna hijau bagian pinggir dan sebagainya
3. Taburkan dengan hati-hati, bahan-bahan kimia padatan di atas sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat
4. Diamkan beberapa saat, jangan lewatkan peristiwa di kala serabut-serabut berwarna mulai tumbuh ke atas.
5. Setelah pertumbuhan selesai, buang cairan Na2SiO3 dan H2O, jadilah Taman Kimia siap dipajang!!!
Menunggu pertumbuhan 'bakal' tanaman
Baiklah akan kami rinci satu persatu, dari mana saja warna-warni yang sudah dihasilkan:
Nikel sulfat menghasilkan warna hijau, dengan tekstur kasar
Tembaga sulfat menghasilkan warna biru, dengan tekstur kasar
Besi sulfat menghasilkan warna coklat, dengan tekstur kasar dan mudah hancur
Mangan sulfat menghasilkan warna putih agak kemerah-merahan dengan tekstur halus seperti serabut
Display Taman Kimia tampak atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar