Selasa, 28 Mei 2013

Air Buangan Limbah Rumah Tanggapun bisa disulap menjadi Power Emergency Lamp


Bersama Ust. Adha Firmansyah, santri kelas XI IPA 1, Azzam dan Bambang ingin membuktikan bahwa dengan ilmu sains, limbah rumah tangga yang menjijikanpun bisa disulap menjadi sesuatu yang bermanfaat, berdayaguna dan tentunya bernilai. Ibarat falsafah hidup, sesuatu yang menurut orang lain, sampah, bisa menjadi barang bernilai jika dikelola oleh manusia-manusia yang cerdas dan kreatif.
Sebanyak satu botol air mineral ukuran 1,5 liter digunakan untuk menampung sampel air limbah rumah tangga yang berasal dari pembuangan saluran wastafel, di salah satu asrama santri Nurul Fikri Boarding School. Air tersebut, mungkin memiliki bau yang kurang sedap, juga warna yang sedikit keabuan. Singkatnya, menjijikan. Tapi, siapa sangka, air tersebut memiliki potensi listrik yang dapat menghidupkan LED, jam dinding, bahkan emergency lamp. Tidak berhenti sampai uji tegangan yang dihasilkan, selanjutnya adalah tahap desain alat.  Tentu saja, hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi paparan bau, dan menjadikannya praktis untuk dimanfaatkan oleh siapapun yang membutuhkannya. 
Alhamdulillah, karya mereka ini berhasil menyabet Juara 1 dalam Lomba Karil TTG (Teknologi Tepat Guna) pramuka SMA tingkat provinsi Banten, Jakarta dan Jawa Barat,
Bagi kawan-kawan yang ingin berdiskusi atau share tentang inovasi di bidang penelitian sains (Kimia, Fisika, Biologi, Elektro) bisa follow di blog ini ya... sebagai awalan untuk terjalinnya silaturahmi antara kita...

Tidak ada komentar: