Senin, 13 Mei 2013

Mengenal Semut


Siapa yang tidak mengenal makhluk hitam kecil bernama semut? Kita semua pasti sudah mengenalnya, bahkan mungkin pernah merasakan gigitannya. Saking populernya, sampai-sampai binatang kecil itu masuk dalam kalimat analogi kakek nenek atau bapak ibu kita, ketika ditanya tentang bagaimana perasaan ketika kita disuntik misalnya, "gak sakit, kaya digigit semut,"

Selain merasakan gigitannya, apakah kalian sudah tahu, siapakah semut itu sebenarnya? Dari suku apa, bagaimana sifat-sifatnya, dan apa yang terkandung dalam gigitannya sehingga terasa perih? Oke, enter to know...

Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari kumpulan Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah. Semut terbahagi kepada lebih dari 12.000 jenis, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropika.
Semut dikenali dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang kadang-kadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Anggota koloni terbagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Dimungkinkan pula terdapat kelompok semut penjaga. Satu koloni dapat menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupan mereka. Koloni semut kadangkala disebut "superorganisme" karena koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan. Beberapa jenis semut sangat dikenal oleh manusia karena hidup bersama-sama dengan manusia, seperti semut hitam, semut besar, semut merah, semut api dan semut rangrang.
Berikut taksonomi dari semut



Kerajaan:Animalia
Filum:Artropoda
Kelas:Insekta
Ordo:Hymenoptera
Upaordo:Apokrita
Superfamili:Vespoidea
Famili:Formicidae
Latreille, 1809

Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Semut

Tidak ada komentar: