Alloy merupakan bahan campuran yang memiliki sifat-sifat logam, terdiri dari dua atau lebih unsur-unsur dan sebagai unsur utama campuran adalah logam.
Sebelum kita tilik alloy yang ada dalam kehidupan sehari-hari, mari kita terlebih dahulu mengenal logam yang sering dibuat alloy atau paduan
1. Besi (Nomor atom : 26)
Gambar paling atas adalah besi yang belum diolah. Olahan besi bisa sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan bangunan, alat olahraga, kerajinan, perabot dan sebagainya hampir setiap hari kita berjumpa dengan olahan besi. Besi memiliki titik lebur 1538 derajat Celcius. Memiliki sifat mudah korosi jika bereaksi dengan oksigen dan air, daya hantar listrik dan panas yang baik. Besi ini memiliki kelebihan dibanding logam lainnya yaitu kelimpahannya di alam yang cukup banyak, murah, mudah untuk diolah dan mudah dimodifikasi.
2. Tembaga (Nomor Atom
Siapa yang belum kenal tembaga?
Gambar paling atas adalah logam tembaga yang belum diolah, sedangkan gambar di bawah memperlihatkan tembaga yang sudah diolah. Ada yang diolah menjadi pipa, kabel, wastafel dan barang kerajinan. Logam tembaga ini memiliki warna kuning kemerah-merahan seperti emas. Tembaga memiliki sifat tahan korosi dan memiliki sifat daya hantar listrik dan panas yang baik. Berat jenisnya 8,65, lebih tinggi dari baja yang memiliki berat jenis 7,8. Memiliki titik lebur 1083 derajat Celcius. Memiliki daya hantar dan panas yang baik, keuletan yang tinggi dan ketahanan terhadap korosi.
3. Alumunium
Gambar paling atas adalah penampakan logam alumunium mentah, dan setelah diolah, hasil pengolahannya beraneka ragam. Ada pipa alumunium, lembaran alumunium foil, pintu alumunium, sampai pecahan uang logam. Alumunium memiliki sifat tahan korosi dan memiliki sifat daya hantar listrik dan panas yang baik. Berat jenisnya ringan yaitu 2,7. Walaupun memiliki kekuatan yang rendah, namun strength to weight ratio-nya lebih tinggi dari pada baja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar