Minggu, 13 April 2014

Mengapa Gula Jagung Berbahaya?


Gula Jagung. Sepintas terdengar alami. Sangat alami. Bahkan banyak tenaga medis yang merekomendasikan penggunaan gula jagung sebagai pengganti pemanis dengan kalori tinggi seperti gula pasir, khususnya bagi penderita diabetes. Hal ini karena gula jagung memiliki kalori rendah dan fruktosa yang tinggi. Namun, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, terdapat kontra akan pendapat ini. Bahkan penggunaan gula jagung sebagai pengganti gula pasir, disebut-sebut berbahaya karena dapat memicu penyakit diabetes tipe 2. Seperti opini yang disampaikan oleh Omri dalam http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/03/30/revolusi-jagung-dan-bahayanya-bagi-kesehatan-450509.html
Secara umum fructose yaitu gula dalam buah [termasuk jagung] adalah sehat bila dikonsumsi dalam bentuk alaminya. Anda memakan buah yang manis2 dan mayoritasnya sangat sehat dan penuh nutrisi karena didalam buah tersebut, selain gula juga berisi mineral, vitamin, enzyme dan lainnya. Bila fructose tadi diproduksi khusus sebagai gula, maka zat lainnya akan hilang dan ia akan menjadi substansi yang tidak sehat. Gula jagung ini tidak dapat diproses oleh pancreas dan akan langsung membebani liver sehingga liver overloaded. Dengan tingginya kadar gula dari gula jagung maka liver akan membentuk lemak dengan cepat. Hasilnya adalah kegemukan dan obesitas dengan segala komplikasinya. 

Solusi yang beliau paparkan terkait penggunaan pemanis yang sehat adalah, sebagai berikut :
Untuk pencinta yang manis2, anda sebaiknya beralih pada sumber gula yang natural seperti gula tebu yang coklat, karena yang putih juga sudah tidak sehat, gula aren dan madu. Dan jangan pernah mengonsumsi bahan pengganti gula yang beredar di pasaran, karena itu dibuat dari aspartame yang nota bene adalah bahan berbahaya dan sering dijual sebagai pestisida. 
Sementara dari sumber lain menyebutkan, penggunaan jagung untuk penderita diabetes, sebaiknya digunakan secara alami, yaitu dengan memanfaatkan air rebusan jagung untuk diminum secara teratur. Sisi bahaya gula jagung diperoleh karena melewati proses kimia yang menghasilkan gula tunggal yaitu fruktosa yang terpisah dari bahan-bahan bermanfaat lainnya yang ada pada jagung secara utuh.

Tidak ada komentar: