Senin, 14 Desember 2015

Judul Karya Ilmiah Santri SMP dan SMA Islam Nurul Fikri Boarding School

Display versi lengkapnya bisa dilihat di Papan Mading LabKimBio Tholib dan Tholibah ya...

DAFTAR JUDUL PENELITIAN KARYA ILMIAH SANTRI DI LAB KIMIA DAN BIOLOGI

Update terbaru 2013/2014

Cuka Pir
Pemanfaatan Ampas Tebu sebagai Bahan Baku Bioetanol dengan Bantuan Bakteri

Selasa, 21 April 2015

Kembang Api Kimia





Kembang api kali ini bukan seperti kembang api yang biasa dijual di pasaran sebagai salah satu mainan favorit di masa kecil. Tapi yang ini adalah Kembang Api Kimia, yang menggambarkan suatu percobaan kimia dengan bahan kimia khusus yang ada di laboratorium sekolah. 
Judul Kembang Api Kimia ini merupakan salah satu dari berbagai judul Permainan Kimia dari buku terbitan Pudak Scientific Bandung.
Permainan Kimia Kembang Api Kimia menampilkan warna warni nyala unsur golongan alkali dan alkali tanah. Dua golongan unsur yang merupakan logam lunak ini memiliki warna nyala yang berbeda. Mulai dari warna nyala yang biasa kita lihat yaitu orange, hijau hingga warna ungu.

Herbarium


Jumat, 13 Maret 2015

Unsur Gas Mulia dalam Kehidupan



Unsur golongan VIII A dalam tabel periodik dikenal dengan istilah gas mulia. Istilah ini karena wujudnya berupa gas dan tingkat kestabilannya yang tinggi sehingga banyak dijumpai dalam keadaan monoatomik di alam. Kandungan gas mulia di alam sangat rendah. Seperti dapat dilihat pada tabel


Helium0,00052%
Neon0,00182%
Argon0,934%
Kripton0,00011%
Xenon0,0008%
RadonRadioaktif

1. Helium

Helium merupkan zat yang ringan dan tidak mudah terbakar. Helium biasa dipakai untuk pengisi balon udara. Selain itu juga digunakan sebagai pengganti gas nitrogen untuk membuat udara buatan dalam penyelaman di dasar laut. Helium cair dapat digunakan sebagai pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah.






Perbedaan Denyut Jantung

Sebelumnya telah diulas sedikit hal-hal yang mempengaruhi perbedaan denyut jantung, antara lain
1. Usia
Perbedaan denyut jantung vs perbedaan usia dapat dilihat pada tabel berikut


Bayi 0 - 1 bulan 70 - 190 denyut per menit.
Bayi 1 - 11 bulan 80 - 160 denyut per menit.
Anak-anak 1 - 2 tahun 80 - 130 denyut per menit.
Anak-anak 3 - 4 tahun 80 - 120 denyut per menit.
Anak-anak 5 - 6 tahun 75 - 115 denyut per menit.
Anak-anak 7 - 9 tahun 70 - 110 denyut per menit.
Anak-anak 10 tahun, lebih tua, dan orang dewasa (termasuk manula)60 – 100 denyut per menit.
Atlet terlatih 40 - 60 denyut per menit.

2. Jenis kelamin
Wanita memiliki denyut jantung yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki

3. Berat badan
Semakin tinggi berat badan, jantung akan memompa lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen ke seluruh tubuh sehingga denyut jantung akan lebih cepat

Manfaat Pengukuran Denyut Jantung

Denyut jantung merupakan istilah yang menunjukkan jumlah detak jantung per menit.
Pengukuran denyut jantung dapat memberikan informasi penting mengenai kesehatan seseorang. Setiap perubahan denyut jantung normal dapat menunjukkan kondisi medis. Dalam situasi darurat, denyut jantung dapat menentukan apakah jantung pasien memompa.

Hal-hal yang mempengaruhi jumlah denyut jantung antara lain
1. Usia
2. Aktivitas
3. Emosi
4. Kondisi kesehatan

Informasi yang dapat diperoleh dari pengukuran denyut jantung antara lain
1. Kondisi tubuh
2. Sinyal infeksi atau dehidrasi
3. Tingkat kebugaran
4. Penyumbatan pada arteri


Rabu, 11 Maret 2015

Macam-macam Indikator pH


Sering ditemui di laboratorium atau dalam kehidupan sehari-hari, larutan yang bersifat asam dan basa memiliki warna yang sama, yaitu sama-sama bening. Lalu, bagaimanakah cara kita mengetahui bahwa larutan tersebut bersifat asam atau basa? Jika hanya dilihat dari penampakan luar tentu sangat sulit. Jika kita menggunakan indera penciuman untuk mendeteksi larutan tersebut, hal itu juga belum tentu aman, mengingat asam kuat seperti asam klorida berbau asam dan berasap, dan asapnya dapat mengiritasi pernafasan. Jika kita menggunakan indera peraba, maka hal itu juga belum tentu aman, karena sifat asam dan basa kuat yang iritant dan korosif. Oleh karena itu, kita memerlukan beberapa peralatan untuk mendeteksi asam atau basa larutan. Mari kita simak di bawah ini,

1.Kertas lakmus merupakan suatu kertas dari bahan kimia yang akan berubah warna jika dicelupkan dalam larutan asam atau basa. Terdapat beberapa versi bahan yang digunakan dalam pembuatan kertas lakmus. Ada kertas lakmus yang dibuat dari sejenis kertas yang dicelupkan dalam lumut kerak, kemudian dikeringkan. Ada juga kertas lakmus yang dibuat dari selulosa kayu yang merupakan komponen utama dari dinding sel pohon.
Kertas lakmus akan mengalami perubahan warna jika dicelupkan dalam larutan asam dan akan berbeda lagi warnanya jika dicelupkan dalam larutan basa. Kertas lakmus yang dikenal di pasaran saat ini memiliki dua warna yaitu merah dan biru. Berikut tabel perubahan warna kertas lakmus dalam larutan


LarutanLakmus merahLakmus biru
AsamMerahMerah
BasaBiruBiru
NetralMerahBiru

2. Kertas pHmeter
Kertas pH meter atau sering disebut juga indikator pH universal di pasaran dijual bebas dengan berbagai macam merek. Rentang pengukuran pH dengan menggunakan alat ini adalah dari 0-14. Kertas pH menunjukkan warna tertentu jika dicelupkan ke dalam larutan dengan pH tertentu.

Warna-warni Gas Mulia



Sensor Denyut Jantung Alat PSBK

Sensor denyut jantung terdiri dari LED infrared kecil dan sensor cahaya infrared. Sensor ini mengukur intensitas aliran darah yang mengalir di bawah jaringan kulit. Pengukuran dengan sensor ini dapat dilakukan dengan menjepitkan sensor pada daun telinga atau jari telunjuk (terutama tangan kiri). 

Minggu, 08 Februari 2015

Judul Karya Ilmiah yang Menjadi Finalis ISPO 2015

SMA PRIBADI BANDUNG
UTILIZATION OF BROMELAIN ENZYME EXTRACTED FROM PINEAPPLE HUMP WASTE AND SIWAK POWDER IN TOOTHPASTE TO REDUCE MOUTH BACTERIUM AND PLAQUE NUMBER BIOGICALLY



SMA PRIBADI BANDUNG
EKSTRAK BIJI BUAH KELOR SEBAGAI PENJERNIH LIMBAH DETERJENT DAN MENGHEMAT  PENGGUNAAN AIR BILASAN



SMA N 1 SUKOREJO
PENGARUH TERAPI ORAL ANTIDIABETIK DIET SNACK CASTAGUF DENGAN SEDUHAN TAPAK DARA DAN ANTING-ANTING TERHADAP MENCIT DIABETES



SMA N 6 YOGYAKARTA
PEMANFAATAN BUAH MAJA SEBAGAI PESTISIDA ALAMI PENGUSIR TIKUS



SMP N 1 WONOSOBO
PEMBASMI KECOA DARI EKSTRAK DAUN SIRIH



SMA N 2 KOTA CIREBON
EKSTRAK BIJI OKRA (ABELMOCHUS ESCULENTUS) SEBAGAI SALEP PENUTUP LUKA (VULNUS EXCORIATION) PADA TIKUS PUTIH (MUS MUSCULUS)

Minggu, 04 Januari 2015

Parameter Kualitas Air

Berikut ini ialah beberapa kriteria parameter
kualitas air beserta penjelasannya:
1. DO atau dissolve oxygen ialah kadar oksigen
yang terlarut dalam air. semakin tinggi DO maka
air tersebut akan semakin baik. pada suhu 20C.
tingkat DO maksimal ialah

Uji Kualitas Air Tanah

Air yang terlihat jernih dan tidak berbau belum
tentu aman digunakan untuk minum, karenanya
perlu diuji kualitasnya apakah memenuhi syarat
kesehatan ataukah tidak. Ada cara sederhana
dapat dilakukan sendiri di rumah untuk menguji
kandungan kimia maupun biologis dalam air,
yaitu:
A. UJI SEDERHANA KANDUNGAN KIMIA
DALAM AIR :
1. Setengah gelas air yang akan diperiksa
dicampurkan dengan segelas air teh.

Air Hujan : Bisakah Menjadi Solusi Kebutuhan Air Minum Sehat

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi
kehidupan manusia. Karena itu jika kebutuhan
akan air tersebut belum tercukupi maka dapat
memberikan dampak yang besar terhadap
kerawanan kesehatan maupun sosial. Pengadaan
air bersih di Indonesia khususnya untuk skala yang
besar masih terpusat di daerah perkotaan, dan
dikelola oleh Perusahan Air Minum (PAM) kota
yang bersangkutan. Namun demikian secara
nasional jumlahnya masih belum mencukupi dan
dapat dikatakan relatif kecil yakni

Kandungan Kimia Air Hujan

Kandungan zat kimia dalam air hujan
Utamanya H2O, mencapai 99.9 persen massa.
Sisanya bisa bermacam-macam, dari asam
sulfat, asam nitrat, dan senyawa asam lainnya
yang bisa berasal dari industri atau gunung
berapi. Bisa juga karbon dalam bentuk abu
ringan (fly ash) yang berasal dari industri atau
gunung berapi. Bisa juga silika, yang
merupakan debu yang berasal dari gurun
seperti gurun sahara. Jadi, banyak faktor yang
mempengaruhi,

Jenis Hujan berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, jenis hujan terdiri dari
hujan es, hujan saiju, hujan rintik-rintik, dan
hujan asam.
1. Hujan Es. Hujan es sering juga disebut
sebagai hujan batu, yaitu hujan yang disertai
dengan butir-butir es yang berjatuhan ke bumi.

Jenis Hujan berdasarkan Proses Terbentuknya

Jenis hujan berdasarkan proses terbentuknya, antara lain
1. Hujan Orografis. Peranan topografi terhadap
terjadinya hujan amat besar. Angin yang banyak
membawa uap air

Proses Terbentuk Hujan

Hujan merupakan endapan air di udara
yang jatuh dipermukaan bumi. hujan memiliki
macam-macam atau jenis-jenis hujan
berdasarkan dalam proses terjadinya hujan
selalu diawali dengan terbentuknya awan, yaitu
perubahan uap air di udara menjadi butir-butir
air atau es karena proses kondensasi atau
pengembunan. Namun, tidak semua awan
mendatangkan hujan meskipun mengandung
cukup air. Butir-butir air yang membentuk awan
memiliki diameter antara 0,014 mm-0,035 mm,
sangat kecil dan ringan sehingga melayang-
layang di udara. Berdasarkan teori benturan,
butir-butir air di dalam awan berbenturan satu
sama lain sehingga menyebabkan butiran-
butiran tersebut bersatu bertambah besar dan
dapat mencapai diameter 0,5 mm, dan karena
gaya beratnya jatuh ke bumi sebagai hujan.
Proses terbentuknya hujan dapat kita lihat pada gambar berikut

Awan Comulinimbus dalam AlQuran

Menurut ilmu geologi, Awan Cumulonimbus
adalah sebuah awan tebal vertikal yang
menjulang sangat tinggi, padat, mirip gunung
atau menara. Awan ini terlibat langsung dalam
badai petir dan cuaca ekstrem lainnya.
Awan ini terbentuk sebagai hasil dari
ketidakstabilan atmosfer. Cumulonimbus terdiri
dari tetes-tetes air pada bagian bawah dan tetes-
tetes salju (kristal-kristal es) pada bagian atas.
awan ini terbentuk sebagai hasil dari
ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ini dapat
terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di
sepanjang front dingin di garis squall. Awan ini
menciptakan petir melalui jantung awan. Awan
cumulonimbus terbentuk dari awan cumulus
(terutama dari cumulus congestus) dan dapat
terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai
petir besar dengan keunikan tersendiri.

Mengenai Awan Comulinimbus yang populer setelah peristiwa Air Asia.

Awan yang menghasilkan Petir dan Es ini bisa kita simak dalam Al qur'an.

(أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ) [Surat An-Noor : 43]

Allah berfirman, : "Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikan bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia juga menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung, maka ditimpakannya itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.".                      ( QS An-Nur : 43).

Dari wawancara para mantan Pilot persis seperti keterangan ayat ini.

Maha Benar اللّهُ Dgn Segala FirmanNya.